wartamoro.com ,Peredaran obat keras ilegal di kawasan Tanah Abang kembali terbongkar. Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan ribuan butir obat berbahaya yang siap diedarkan ke masyarakat.
Tersangka bernama awalan DS, yang merupakan orang asli dari Sumatera Selatan dan berusia 19 tahun, diamankan di kamarnya yang ada di kompleks Blok G Pasar Tanah Abang pada hari Minggu tanggal 20 April sekitar jam 03.00 Waktu Indonesia Bagian Barat.
Operasi tersebut adalah hasil dari informan publik yang mengira ada kegiatan tidak sah terkait dengan penyebaran narkotika.
Dari hasil penggeledahan ditemukan 31.900 butir Tramadol (dalam 3.190 lempeng), 120 butir Eximer dalam 24 bungkus plastik klip, 1 unit handphone dan 1 buku catatan penjualan.
Kepala Satuan Reskrimes Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputro mengatakan bahwa tersangka bernama DS tidak hanya seorang pedagang biasa. Tersangka ini ternyata berperan sebagai agen distribusi yang menyuplai barang ke pengecer.
"Pelaku tidak hanya berperan sebagai pedagang kecil, melainkan juga sebagai agen pengedar yang menyediakan barang untuk para pengecer di pasaran. Inilah yang menjadikan peran pelaku sangat penting dalam rangkaian distribusi illegal ini," terangkan AKBP Roby pada hari Selasa (22/04).
DS juga dikenal telah datang ke Jakarta dua belas minggu yang lalu dan segera terlibat dalam kegiatan kriminal tersebut. Dia menerima suplai narkoba dari orang bernama depan DG, yang saat ini menjadi buruan kepolisian.
Pelaku saat ini dihadapkan pada tuduhan serius yang mencakup Pasal 435 bersama dengan Pasal 436 Ayat 1 dan 2 dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, serta Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Hukum Pidana, dengan sanksi hukuman penjara selama 5 sampai 12 tahun.
“Kami berkomitmen serius memberantas segala macam peredaran gelap obat-obatan di Jakarta Pusat. Kami juga membuka diri untuk informasi dari masyarakat maupun rekan media guna mendukung penegakan hukum ini,” ujarnya.
Posting Komentar