wartamoro.com, Pernahkah kamu mendengar tentang rumah kontainer? Jenis tempat tinggal yang berasal dari peti kargo bekas sedang menjadi tren baru, terlebih bagi pemuda-pemudi yang menginginkan hunian pertamanya atau mencari alternatif berbeda untuk hidup. Di samping tampilannya yang unik dan cenderung industri, rumah jenis ini diprediksikan bisa memberikan efisiensi biaya serta dampak positif pada lingkungan.
Walaupun demikian, rumah berbahan kontainer memiliki kelebihan serta kekurangan yang perlu diperhatikan. Mari kita uraikan secara lengkap pro kontra dari rumah kontainer tersebut! Ini akan membantu Anda membuat pertimbangan matang sebelum menjadikannya hunian idaman.
1. Keunggulan rumah kontainer

Berikut beberapa kelebihan dari rumah kontainer yang membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak orang:
- Hemat biaya Anda dapat memiliki sebuah rumah kecil yang menarik dengan biaya yang lebih terjangkau.
- Pembangunan cepat Pembuatan rumah dari kontainer berlangsung jauh lebih cepat daripada membangun rumah dengan bahan beton. Ini karena strukturnya yang telah siap digunakan; Anda hanya perlu mengkhususkan diri dalam mendesain bagian interiornya serta melakukan pasang surut sistem utilitasnya.
- Fleksibel dan portabel Kontainer dapat ditempatkan dan dipasang hampir di setiap lokasi. Oleh karena itu, Anda berkesempatan untuk menetap di daerah perbukitan, tepi pantai, ataupun pusat perkotaan. Apabila merasa jenuh dengan suasana tempat tinggal saat ini, bangunan tersebut pun siap untuk dipindahkan ke suatu tempat yang baru.
- Desain unik dan estetik Dari ide desain industri, minimalis, hingga tropis, semua gaya ini cocok diaplikasikan pada rumah kontainer.
- Lebih ramah lingkungan Dengan memanfaatkan kotak pengiriman bekas, Anda turut mendukung proses daur ulang bahan. Hunian bertema kontainer dapat menjadi opsi tempat tinggal yang ramah lingkungan dengan dampak karbon minimal.
2. Kekurangan rumah kontainer

Di samping semua manfaat yang disajikan, rumah Kontainer punya sejumlah kelemahan:
- Suhu ekstrem Kotak tersebut dibuat dari bahan besi sehingga dapat menghisap panas pada hari dan menjadi sangat sejuk di malam hari. Jika tidak memiliki isolasi yang memadai, hunian berbentuk kotak ini akan terasa mirip dengan dapur panggang atau lemari es.
- Keterbatasan ukuran Area di dalam rumah kontainer umumnya cukup sempit. Jika Anda memerlukan tempat yang lebih luas, Anda perlu menggabungkan beberapa kontainer, hal ini berarti akan membutuhkan desain serta konstruksi ekstra.
- Risiko karat dan korosi Oleh karena itu dibuat dari bahan besi, rumah kontainer cenderung mudah berkarat, khususnya di wilayah yang memiliki kadar air udara tinggi.
- Biaya modifikasi bisa membengkak Walaupun tampaknya murah di awal, memodifikasi kontainer menjadi tempat tinggal yang nyaman dapat menghabiskan banyak uang, khususnya untuk isolasi termal, pemasangan sistem listrik dan air, serta penyelesaian desain interior. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyusun perencanaan keuangan dengan hati-hati sejak dini.
3. Bagaimana dengan memiliki rumah berbahan dasar kontainer?

Memperhatikan pro dan kontra, tidak setiap orang sesuai untuk hidup di rumah kontainer. Jenis tempat tinggal ini lebih tepat bagi:
- Pasangan baru yang menginginkan tempat tinggal perdana dengan desain khas dan harga terjangkau;
- pekerja kreatif ataupun freelance ( freelancer ) yang membutuhkan area untuk bekerja dan menetap dengan menciptakan lingkungan berbeda dari kantor konvensional;
- pencinta alam atau digital nomad yang ingin tinggal dekat dengan alam, tapi tetap nyaman;
- Pengusaha homestay atau glamping yang ingin menawarkan pengalaman menginap yang estetik dan berbeda untuk para tamu.
Namun, untuk keluarga besar atau orang yang lebih nyaman dengan ruang lapang dan fasilitas konvensional, rumah kontainer mungkin bukan pilihan yang tepat. Kamu coba pikirkan baik-baik.
Akhir kata, rumah kontainer memang menawarkan banyak kelebihan. Biayanya lebih terjangkau, proses pembangunannya cepat, dan punya desain yang beda dari yang lain. Namun, ada juga tantangan seperti pengaturan suhu, izin bangunan, hingga potensi biaya modifikasi yang tinggi.
Kalau kamu suka dengan sesuatu yang berbeda, fleksibel, dan gak masalah dengan ukuran ruang yang terbatas, rumah kontainer bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, pastikan kamu sudah riset dengan baik agar gak kaget di tengah jalan. Intinya, rumah kontainer itu bukan hanya soal gaya, tapi juga soal kesiapan dalam menghadapi tantangan yang menyertainya.
Posting Komentar