
wartamoro.com, Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja mendapatkan tempat dalam tim nasional Indonesia untuk Piala Sudirman 2025. Kedua atlet ini, yang pertama kali berpasangan pada Januari 2025, adalah satu-satunya anggota skuad yang bukan berasal dari pelatnas.
Tidak mengherankan menyaksikan pasangan Rehan/Gloria terpilih untuk tim Piala Sudirman. Walaupun baru berpasangan, kinerja mereka sangat memuaskan. Ini bisa diamati dari prestasi yang dicapai dalam beberapa turnamen yang merekaikuti. Pasangan tersebut berhasil mencapai babak final berkali-kali dan telah meraih satu titel juara. Berikut adalah catatan pencapaian Rehan/Gloria pada kelima turnamen awalnya.
1. Berakhir di pertengahan babak kedua turnamen Thailand Masters 2025
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja melakukan debut mereka di turnamen World Tour Super 300 yaitu Thailand Masters 2025. Pada penampilan pertama ini, pasangan tersebut hanya berhasil sampai ke babak ketiga belas besar sebelum tersingkir. Di ronde ini, mereka dikalahkan oleh gandanya campuran asal Indonesia lainnya, yakni Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan angka akhir 19-21 dan 13-21 selama kurang lebih 44 menit.
2. Berhasil mencapai babak final di turnamen German Open pada tahun 2025
Setelah menghadapi hasil negatif pada kompetisi perdananya, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja segera melaju hingga ke babak final di ajang kedua mereka. Kedua atlet ini berhasil masuk ke putaran final turnamen World Tour Super 300, yaitu German Open 2025. Lebih jauh lagi, mereka adalah satu-satunya representasi tunggal Indonesia yang sukses mencapai tahap akhir tersebut. Namun sayang sekali, mimpi untuk memenangkan gelar pun pupus. Di pertandingan puncak, mereka dikalahkan oleh tim gabungan Belanda-Denmark, Robin Tabeling/Alexandra Boje, lewat dua set berturut-turut dengan durasi total 39 menit serta angka akhir 17-21 dan 12-21.
3. Lagi-lagi mencapai babak final di Orleans Masters 2025
Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja berhasil lolos ke babak final lagi hanya seminggu usai partai penutup di German Open 2025. Pada kesempatan kali ini, pasangan tersebut berjuang keras untuk mencapai akhir pertandingan dalam ajang Paris Masters 2025 yang termasuk seri tur dunia dengan tingkat prioritas 300. Sayangnya, upaya mereka berujung pada posisi runner-up. runner-up di turnamen ini. Mereka kalah pada partai final dari Jesper Toft/Amalie Magelund asal Denmark dalam duel 2 set berdurasi 38 menit dengan skor 17-21 dan 13-21. Meski gagal menjadi juara, mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu mencapai final.
4. Melenggang hingga perempat final di All England 2025
All England 2025 menjadi turnamen terbesar yang diikuti Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja sejauh ini. Di turnamen World Tour Super 1000 itu, mereka melenggang hingga perempat final meskipun tidak diunggulkan. Langkah mereka terhenti di tangan ganda campuran baru China yang diunggulkan di urutan kelima, Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin. Mereka kalah dalam laga singkat 2 set yang berjalan selama 34 menit dengan skor 10-21 dan 14-21.
5. Menjadi juara di Polish Open 2025
Tidak hanya tampil di turnamen level atas, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja juga menjelajahi turnamen level bawah dalam periode awal dipasangkan ini. Mereka tampil di Polish Open 2025 yang merupakan turnamen level International Challenge. Di turnamen BWF satu ini, mereka keluar sebagai juara dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang juara. Pada partai final, mereka membungkam wakil Denmark, Kristoffer Kolding/Mette Werge, dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-10 dalam waktu 42 menit. Hasil tersebut memastikan gelar juara pertama mereka selama berpasangan.
Dengan hasil yang cukup baik di lima turnamen perdananya, akan menarik menantikan performa Rehan/Gloria di Piala Sudirman 2025. Mereka akan menjadi tumpuan Indonesia di Piala Sudirman 2025 bersama Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Posting Komentar