
wartamoro.com ,AC Milan sukses mendapatkan tempat di partai puncak Coppa Italia usai menumbangkan Inter Milan pada babak semi-final. Pertandingan Derby della Madonnina yang berkesudahan dengan angka 3-0 itu dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (24/4).
Luka Jovic berubah menjadi masalah besar bagi barisan pertahanan Inter Milan dengan sukses menyumbangkan dua gol pada pertandingan ini. Gol-golnya terjadi pada menit ke-36 dan 50, memberikan semangat tambahan kepada AC Milan dalam menghadapi lawan sekelas mereka itu.
Acara skor tinggi AC Milan berakhir dengan gol dari pemain tengah Tijjani Reijnders. Di menit ke-85, ia berhasil mencetak gol setelah menerima assist dari Rafael Leao. Tembakan tersebut melewati kiper Inter Milan Josep Martinez yang gagal menghentikannya.
Meraih kemenangan pada pertandingan semifinal dan melaju ke babak final merupakan hal istimewa untuk Luka Jovic. Hal ini disebabkan oleh performa tim AC Milan yang mengecewakan di ajang Liga Italia. Dia menyatakan, "Pertemuan tersebut sungguh amat vital bagi kita semua. Kita telah memainkan permainan kurang optimal dalam Serie A, kita sadar akan hal itu." Ungkapan ini dia sampaikan usai pertandingan saat wawancara dengan Mediaset, Kamis (24/4).
Inilah yang mendorong para pemain AC Milan untuk memberikan performa terbaik mereka dalam pertandingan tersebut. "Kita harus memperlihatkan bakat kita hari ini dan saya rasa kita telah sukses melakukan itu. Mari kita maju ke Roma!" ujar Jovic.
Pertandingan ini sebenarnya mengejutkan karena Luka Jovic dimainkan oleh pelatih AC Milan Sergio Conceicao. Biasanya, Sang Pelatih lebih cenderung mengandalkan Tammy Abraham. Bahkan, dalam leg pertama semifinal Coppa Italia, ia menjadi starter yang dipilih.
Bermain selama 78 menit, Jovic rupanya bermain sangat efektif di lini depan Rossoneri. Melansir Fotmob, penyerang 27 tahun tersebut hanya melakukan dua tendangan tepat sasaran ke arah gawang Inter Milan dan semuanya berbuah gol.
Dua golnya yang mengarah ke gawang Inter Milan menjadi gol perdananya dalam Copa Italia. Pada tiga pertandingan sebelumnya, ia duduk di bangku cadangan dan bahkan tidak bermain akibat prosedur bedah pada pangkal paha. Di musim ini saja, Jovic telah menyumbangkan empat gol dari total 12 kali bertanding di setiap kompetisinya.
Posting Komentar