Inilah 7 Karakter Penumpang Yang Paling Mengganggu Menurut Pramugari

Inilah 7 Karakter Penumpang Yang Paling Mengganggu Menurut Pramugari

wartamoro.com , Melakukan perjalanan dengan pesawat udara ternyata menjadi opsi favorit bagi sebagian besar orang ketika berpindah ke daerah yang jauh maupun dekat. Selama petualangan ini, fungsi awak kabin amatlah vital guna menjamin seluruh penumpang merasa terlindungi serta senantiasa betah sampai akhirnya mencapai destinasi mereka.

Saat melaksanakan kewajiban mereka, para pramugari pasti bertemu dengan berbagai jenis penumpang, mulai dari yang menyenangkan hingga yang bisa sangat memicu ujian ketahanan sabar. Bahkan, mereka memiliki daftar sendiri tentang ciri-ciri tertentu yang biasanya membuat beberapa penumpang menjadi tantangan bagi staf pesawat ini, meski si penumpang mungkin tidak sadar akan hal itu. Menurut laporan Geediting.com pada hari Kamis (24/4), berikut adalah tujuh sikap yang umumnya ditemui oleh pramugari dalam menemukan penumpang yang sulit diajak bekerja sama.

1. Para Penumpang Mengungkapkan Tingkah Laku yang Meminta Terlalu Banyak dan Tak Rasional

Seringkali, mereka memiliki ekspektasi yang sangat tinggi melebihi standar biasa dari perusahaan penerbangan. Permintaan mereka dapat mencakup fasilitas premium atau pengalaman istimewa yang sebenarnya tak disediakan oleh maskapai itu.

2. Melanggar Petunjuk Keamanan dari Prajurit Kabin

Sebagian penumpang kelihatan kurang menyadari bahwa setiap petunjuk keselamatan tersebut tak semata-mata merupakan peraturan remeh yang dapat dilupakan dengan mudah. Justru aturan-aturan krusial ini ditetapkan untuk melindungi diri mereka dan juga menjamin keutuhan penghuni lainnya di dalam penerbangan.

3. Kurang Bisa Menahan Diri Setelah Meminum Minuman Beralkohol

Dampak dari konsumsi minuman beralkohol biasanya dirasakan lebih intens dan cepat ketika seseorang berada di ketinggian jelajah pesawat. Ini dapat menyebabkan para penumpang merasa tidak tenang, bicara dengan volume suara tinggi, atau malahan mengeluarkan tindakan yang bersifat agresif terhadap orang lain.

4. Mengungkapkan KetidakSabaran serta Tingkah Laku yang Tidak Bertata Krama

Para penumpang yang menghadapi kondisi tak menyenangkan dengan ekspresi kesalahan berlebih dapat membentuk lingkungan yang membuat gelisah. Sikap kasar serta tidak terpuji justru akan memperparah tensi yang telah tinggi di dalam kokpit pesawat.

5. Seemingly Lacks Empathy Towards Fellow Passengers

Terdapat beberapa penumpang yang sepertinya lebih fokus pada kenyamanan diri sendiri, seperti contohnya memilih jenis makanan yang tersedia. Mereka cenderung kurang menyampaikan empati atau ketelitian dalam mengenali situasi sulit atau ketidaknyamanan yang mungkin dihadapi oleh penumpang lain.

6. Tidak Menyayangi Ruang Privasi Penumpang Lain yang Berdampingan dengan Anda

Menguasai sepenuhnya lengan sandaran, menurunkan tempat duduk dengan cara yang berlebihan tanpa izin, atau secara fisika melintasi batasan privasi orang lain dalam hal posisi kursi bisa mengganggu. Tindakan semacam itu bisa menjadikan perjalanan sungguh tak nyaman serta sempit untuk para penumpang di samping Anda.

7. Melupakan Peringatan "Rengkuh dan Kencangkan Seatbelt"

Salah satu kesalahan besar adalah melupakan petunjuk untuk mengenakan sabuk pengaman ketika indikator cahaya menyalakan. Dalam situasi turbulensi tak terduga, penumpang tanpa sabuk pengaman dapat dilemparkan ke udara dan menderita luka parah selama penerbangan tersebut.

Mengenal karakteristik yang biasanya mempersulit pramugari dapat mendidik kita untuk menjadi penumpang yang lebih baik dan mengapresiasi peran mereka. Dengan bersikap kooperatif serta penuh pengertian, pasti akan menjadikan pengalaman terbang sebagai sesuatu yang lebih menyenangkan bagi setiap individu di dalam pesawat, termasuk anggota kru kokpit dan kabin yang bekerja keras.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama