wartamoro.com ,Hyundai tak sekadar berfokus pada pengembangan kendaraan bermotor listrik.
Produsen dari Korea Selatan tersebut juga terus menerus meningkatkan kemajuan pada teknologinya yang bersifat hibrida.
Dikutip dari Thekoreancarblog.com , Selasa (22/4/2025), Hyundai Motor Group mempersembahkan inovasi barunya dalam acara bertajuk Next-Gen Hybrid System Tech Day yang digelar di Seoul, Korea Selatan.
Sistem hibrida baru dari Hyundai klaim memiliki kinerja dan efisiensinya lebih baik daripada versi saat ini. Sistem hibrida generasi terbarunya mengklaim peningkatan dalam hal performa serta hemat bahan bakar jika dibandingkan dengan sistem yang ada pada model-model sebelumnya.
Kesimpulannya, sistem hibrida generasi terbaru Hyundai mengandalkan transmisi canggih yang baru saja dirancang serta dipasangi dengan dua unit motor penggerak.
Pertama, motor yang digunakan untuk menggerakan dan rem generatif.
Kedua, motor generator starter digunakan untuk memulai mesin, menyediakan energi, serta membantu sebagai sumber daya pemutar.
Struktur paralel pada kedua mesin itu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar, menyederhanakan pergantian gigi, sekaligus meredam kebisingan dan getaran.
Transmisi hybrid terbaru ini juga meningkatkan daya tahannya dalam menghasilkan torsi hingga 25 persen lebih besar, menjadikannya cocok untuk mesin berturbo dengan spesifikasi tinggi.
Meskipun ada kenaikan, transmisinya masih menjaga dimensinya yang compact, sehingga cocok untuk dipasang pada beragam jenis kendaraan.
Aplikasi pertama dari sistem campuran ini adalah mesin hibrida turbo berkapasitas 2.5 liter, dirancang kembali demi mencapai efisiensi panas terbaik dengan penghapusan beberapa komponen tradisional seperti sabuk primer, generator, serta kompressor pendingin udara yang pada gilirannya meminimalkan banyak kehilangan energi.
Inovasi utamanya melibatkan penggunaan siklus ekspansi bertambah, di mana penutupan katup masuk ditangguhkan agar dapat mengoptimalkan proses pembakaran.
Penambahan lainnya mencakup desain ulang dari bentuk piston serta sistem penyuntikan bahan bakar bertahap tiga kali, yang semuanya berfungsi untuk meningkatkan performa, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan memperkecil getaran pada mesin.
Sistem hibrida teranyar dari Hyundai menghadirkan kenaikan efisiensi bahan bakar sampai 45 persen serta pertambahan tenaga maksimal mencapai 19 persen ketimbang unit berbahan bakar tradisional.
Untuk mesin hybrid turbo 1.6L yang digunakan dalam SUV ukuran sedang, kenaikan efisiensi bahan bakar dapat mencapai 4,3 persen.
Di samping itu, klaimnya tentang percepatannya pun menjadi lebih baik, berkat adanya Active Shift Control yang telah ditingkatkan.
Hyundai berencana menyatukan transmisi terbaru dengan bermacam tipe mesin guna membentuk spektrum tenaga yang lebar, berkisar antara di atas 100 tk sampai sekitar pertengahan 300 tk, sesuai untuk semua jenis kendaraan, mulai dari city car hingga mobil premium.
Model terbaru Palisade akan menjadi mobil Hybrid pertama dari Hyundai yang mencicipi teknologi teranyar tersebut.
Posting Komentar