
wartamoro.com, Tim LavAni Livin Transmedia dijamin menjadi pemenang grup pertama pada babak akhir Proliga 2025 usai mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan performa yang mendominasi.
LavAni berhasil meraih kemenangan telak di babak awal final empat Proliga 2025 usai tampil luar biasa di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada hari Kamis (24/4/2025).
Menyongsong sang juara bertahan, Bhayangkara Presisi, LavAni berhasil tampil agresif sejak awal set pertama dimainkan.
Muhammad Malizi dan kawan-kawannya bahkan pernah menghancurkan tim yang diasuh oleh Reidel Toiran dengan mencetak skor 15-6 pada set awal.
Sebenarnya Kyle Russell hampir saja menjadikan dirinya sebagai pahlawan bagi Bhayangkara ketika melakukan servis ace; pada kesempatan tersebut, ia berhasil mencetak poin penting dan berperan sebagai sumber gol.
Akan tetapi, LavAni masih cukup unggul, mereka berhasil menampilkan permainan yang lebih baik dan memastikan kemenangan telak 3-0 (25-21, 25-20, 25-20).
Hasil ini memastikan LavAni menjadi pemenang putaran pertama final four musim ini dengan skor sempurna tak terkalahkan, memimpin klasemen dengan 9 poin.
Sedangkan Bhayangkara tertahan di peringkat tiga di bawah Bank SumselBabel.
LavAni sukses mengambil keuntungan dari ketidaksiapannya Bhayangkara Presisi yang terlambat berkinerja baik di babak awal.
Tim milik mantan presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, bermain dengan penuh semangat dan mendominasi pertandingan secara luar biasa.
Tidak main-main, LavAni malah unggul besar dengan skor 15-6.
Terbantai dengan angka sejomplang itu membuat Reidel Toiran segera kembali mengambil timeout.
Setelah itu, perlahan perubahan mulai terjadi. Bhayangkara perlahan mengejar 13-21.
Hampir sukses ketika Kyle Russell mengeluarkan service yang kuat, mencetak dua angka langsung, dan terus memimpin serangan bagi BHCC hingga skor menjadi 16-21.
Setelah Nicolas Vives memulai istirahat dengan timeout, LavAni mencoba untuk berkonsentrasi lagi dan pada akhirnya menangkap set pertama dengan skor 25-21.
Dalam ronde kedua, LavAni menghadapi tantangan yang sengit.
Russel sekali lagi menjadi kunci penting bagi tim Bhayangkara.
Layanan kuatnya yang tajam sekali memang menjadi sumber poin.
Bhayangkara sukses mencetak beberapa poin berturut-turut sehingga mengejar ketertinggalan menjadi 13-14.
Sayangnya, kesempatan tersebut kembali hilang untuk Bhayangkara.
LavAni berhasil mengambil keuntungan dari peluang unggulannya dan dengan sucuh menawan set kedua dengan skor 25-20.
Pada set ke tiga, Bhayangkara tetap mencoba untuk terus bertarung dan menambah durasi pertandingan.
Perebutan skor terjadi di separuh awal.
Akan tetapi, kendati LavAni mendominasi dengan performa yang rata-rata baik, masih sukar untuk menahan Farhan Halim dkk.
Leonardo Leyva hari ini bermain lagi dengan performa yang tidak memuaskan, banyak kehilangan bola serta melakukan beberapa kesalahan.
Meskipun LavAni sebentar mengalami ketidakpastian akibat servis Renan Buiatti, namun mereka mampu bangkit dan bermain lebih stabil.
Menginjak separuh bagian dari set ke-tiga, LavAni berhasil mempertahankan tren positif mereka dan pada akhirnya menutup kemenangan dengan skor 25-20.
Posting Komentar