
wartamoro.com ,Mulai Senin malam (21/4), sejumlah area di Kota Bandar Lampung digenangi banjir. Data menunjukkan bahwa lebih dari 2.371 KK mengalami dampak akibat kejadian ini. Menurut BPBD lokal, kedalaman air mencapai antara 50 sampai dengan 150 centimeter.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan bahwa BPBD Kota Bandar Lampung sudah bekerja sama dengan instansi yang relevan dalam upaya mengevaluasi situasi dan memindahkan penduduk yang terpengaruh oleh bencana tersebut.
"BPBD Provinsi Lampung mengirimkan sebuah unit mobil dapur umum lapangan untuk menjamin bahwa keperluan makanan penduduk tercakup," jelasnya.
Pada laporannya, Abdul Muhari mengungkapkan bahwa musibah itu turut menewaskan tiga individu karena tersapu aliran air bah. Ketiga korbannya ini adalah penduduk dari Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang dengan nama Piyan, Diding, serta Kunawati.
"Di luar kota Bandar Lampung, banjir juga mengenai sejumlah area di kabupaten Pesawaran, kabupaten Pringsewu, kabupaten Tanggamus, serta kabupaten Lampung Selatan," jelas Abdul Muhari.
Informasi yang dimilikinya menunjukkan bahwa kabupaten Pesawaran mengalami banjir yang mempengaruhi tiga kecamatan dan 12 desa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari kabupaten Pesawaran sudah merilis data tentang 774 kepala keluarga yang terkena dampak banjir, dengan kedalaman air berkisar antara 30 cm sampai 80 cm. Tambahan informasi lainnya adalah adanya kerusakan pada dua bendungan dan satu segmen jalan, serta sebuah jembatan yang parah rusak akibat bencana tersebut.
Di wilayah Kabupaten Pringsewu, BNPB menerima informasi adanya empat desa dari tiga kecamatan yang mengalami dampak banjir. Empat desa tersebut adalah Desa Tanjung Rusia di Kecamatan Pardasuka, Desa Pardasuka Timur juga di Kecamatan Pardasuka, Desa Ambarawa Timur berada di Kecamatan Ambarawa, dan Desa Sidoharjo di Kecamatan Pringsewu.
Di wilayah Kabupaten Tanggamus, BPBD lokal mencatat bahwa tiga kecamatan tertimpa banjir. Ketiganya adalah Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Cukuh Balak Pekon Doh, serta Pugung. Di dalam Kecamatan Pugung, sebanyak 74 rumah dilanda banjir dengan tiga di antaranya menderita kerusakan parah yang membuat tiga keluarga harus dievakuasi.
Posting Komentar