![]() |
Helikopter-helikopter tersebut direncanakan untuk memperkuat kapabilitas perang anti-kapal selam (ASW) serta perang anti-permukaan (ASuW) bagi TNI AL Algeria. Jenis helikopter AW159 diproyeksikan akan disiagakan pada korvet kelas Thosepan. Adhafer (C28A), yang diproduksi oleh China State Shipbuilding Corporation (CSSC) dan kini sudah aktif di flottila Angkatan Laut Aljazair.
+ Motor Ducati terkeras saat ini meluncurkan edisi khusus bertanda lambang Lamborghini - dan dampaknya sungguh luar biasa.
Kelas korvet Adhafer mencakup tiga kapal tempur tanpa suar yang sudah aktif sejak tahun 2015—Adhafer, El Fateh, dan Ezzadjer—with potensi tambahan tiga kapal lainnya. Setiap kapal ini mempunyai displacement sekitar 3.000 ton, panjangnya mencapai 120 meter, serta dilengkapi dengan peralatan militer modern termasuk meriam primer kaliber 76 mm, rudal antikeping C-802A, sistem perlindungan udara HQ-7, selongsong torpedo ukuran 324 mm, dan ruangan hanger bagi helikopter.
+ Video: Demonstrasinya Sejarah Interoperabilitas Antara Helikopter AW159 dengan Drone di InggrisAW159 Wildcat Merupakan helikopter militer multifungsi yang diproduksi oleh AgustaWestland (yang kini bernama Leonardo) sebagai pengganti dari jenis Super Lynx. Alat terbang ini diciptakan untuk keperluan operasional baik di lautan maupun daratan, dan pertama kali dikerahkan dalam Angkatan Darat Inggris tahun 2014 sebelum kemudian direncanakan juga bagi Armada Kerajaan Britania Raya pada 2015.
+ AW159 Wildcat: Platform intelijen dan perang canggih dari Leonardo
Helikopter ini dilengkapi dengan sistem peperangan elektronika terdepan, perangkat pendukung pengintaian dan deteksi sasaran (ISTAR), serta berbagai perlengkapan tempur termasuk torpedo, roket, dan meriam. Varian tersebut dikenal sebagai alat multifungsi ideal untuk operasi di lautan maupun daerah pantai.
Melalui akuisisi ini, Aljazair bertransformasi menjadi operator global ke-3 untuk jenis AW159, menyusul Filipina , yang mengakuisisi dua unit pada tahun 2016 dengan harga USD 114 juta, dan Korea Selatan , yang membeli delapan unit pada tahun 2013 dengan harga USD 560 juta.
Di samping itu, perkiraan kontrak dari Aljazair tersebut diproyeksikan dapat mendorong kelanjutan produksi masal AW159 di pabrik Leonardo. Yeovil , Inggris — mantan pabrik Westland — yang sebelumnya mengakhiri produksinya setelah mengirimkan dua helikopter terakhir ke Filipina pada tahun 2019.
Walaupun penawaran sebelumnya kepada negara-negara seperti Jerman dan Denmark gagal, namun transaksi dengan Aljazair mengindikasikan bahwa minat akan AW159 masih berkelanjutan sebagai jawaban tepat bagi operasi armada kontemporer.
Sumber: FlightGlobal , Leonardo. Karya ini dikembangkan menggunakan teknologi AI dan sudah diperiksa oleh tim editor profesional.
Posting Komentar