
wartamoro.com, Tikus Merupaikan salah satu gangguan hama dalam rumah tangga yang sering kali timbul sebagai persoalan. Tikus tersebut tak cuma merusak barang-barang dan mengotori makanan, namun juga bisa jadi penyebar penyakit.
Komunitas harus menemukan cara yang tepat sasaran untuk membasmi tikus tanpa mengancam keselamatan penduduk rumah ataupun ekosistem di sekelilingnya. Sebaiknya hindari pemakaian bahan kimia berbahaya atau jebakan besi yang memiliki risiko tinggi tersebut; beberapa jenis tumbuhan herbal ternyata cukup berhasil dalam menjauhkannya dengan ampuh.
Dilansir dari gardendesign.com, Pada hari Selasa, tanggal 22 April 2025, berikut tercantum sepuluh jenis tumbuhan penolak tikus yang dapat dipilih untuk ditanam di sekitar rumah.
1. Daun Mint
Tanaman ini populer karena aromanya yang segar dapat menyejukkan manusia, tetapi sangat dibenci oleh tikus. Daun tanaman peppermint (mentha) memiliki kandungan minyak atsiri yang bisa menjadi racun lemah untuk tikus apabila tertelan dalam dosis tinggi.
Menanam tanaman mints dalam pot atau meletakkan dedaunannya yang masih segar di sudut-sudut rumah bisa menjadi penolak hama alami yang cukup efisien.
2. Lavender
Menurut laporan dari dreareth.com, aroma khas lavender memberikan efek menenangkan pada manusia namun sangat menusuk untuk indra penciuman tikus. Selain dapat mengusir tikus, tanaman ini juga berguna dalam mencegah kedatangan nyamuk serta hama lainnya. Tempatkan pot lavender di dekat jendela, dapur, atau area-area yang kerap dilewati oleh tikus.
3. Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum) dikenal dengan aroma tajamnya yang menyengat. Irisan bawang putih yang diletakkan di lubang atau jalur masuk tikus akan membuat hewan tersebut menjauh. Selain itu, menanam bawang putih di halaman rumah dapat memberikan efek perlindungan tambahan.
4. Serai Wangi
Serai wangi (Cymbopogon nardus) memiliki kandungan citronella, zat yang efektif untuk mencegah masuknya beragam hama, seperti tikus. Bau intens dari daun serai wangi bisa menimbulkan gangguan pada indra penciuman tikus, sehingga menjadikan lingkaran hunian kurang nyaman bagi mereka.
5. Lidah Mertua
Tanaman lidah mertua (Sansevieria) tak cuma berguna sebagai penyaring udara, namun juga dipercaya bisa menyingkirkan tikus. Karena daunnya yang kokoh serta baunya yang tertentu kurang disenangi hewan pengerat tersebut. Selain itu, tanaman ini tergolong gampang dirawat dan sesuai ditempatkan di dalam rumah.
6. Rosemary
Rosemary (Rosmarinus officinalis) merupakan tumbuhan rempah dengan wangi yang cukup menusuk hidung. Hewan pengerat seperti tikus amat membencinya. Tak hanya berguna untuk menghalau hama tersebut, tanaman ini pun bisa dimanfaatkan dalam bidang kuliner sebagai penyedap makanan serta menjadi salah satu jenis herba.
7. Peppermint
Sedikit berbeda dari jenis mint umum, peppermint (Mentha piperita) menawarkan aroma yang lebih intens. Mengoleskan minyak peppermint pada kain dan meletakkannya di sudut-sudut rumah ternyata cukup ampuh dalam mencegah kehadiran tikus. Selain itu, tanaman ini dapat menjadi hiasan taman yang indah.
8. Daun Salam
Daun salam (Syzygium polyanthum), biasanya dimanfaatkan sebagai rempah dalam masakan, ternyata memiliki aroma yang tidak disukai oleh tikus. Menaruh sejumlah daun salam kering pada jalur pergerakan Tikus bisa menjadi solusi untuk menghalau hewan pengerat tersebut.
9. Temulawak
Tanaman obat ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga terkenal bisa membantu menghalau tikus berkat aromanya yang kuat. Menanam temulawak (Curcuma xanthorrhiza) di halaman belakang atau meletakkannya di dalam ruangan dapat menjadi metode alami dan efisien.
10. Pandan Wangi
Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius), yang umumnya dipakai untuk menambah aroma dalam memasak, rupanya juga tak disenangi oleh tikus. Taruhlah dedaunan pandan yang telah dicacah di seputar area rumah Anda, khususnya di sudut gelap dan berair.
Dengan menanam beberapa jenis tumbuhan itu, bukan saja rumah akan terlihat lebih asri dan sejuk, tapi juga dapat menghindari serangan tikus tanpa harus menggunakan zat-zat kimia yang membahayakan. Metode ini pun jadi pilihan yang lebih bersahabat dengan alam dan aman untuk si kecil maupun binatang kesayangan Anda.
Posting Komentar